Sebagaimana diriwayatkan dalam Quran dan hadits yang mana menyuruh manusia untuk melaksanakan ibadah ke tanah suci, Mekkah bagi yang mampu. Oleh karena itu, ibadah haji sangat begitu penting untuk dilaksanakan ketika sudah benar-benar merasa mampu.
Terutamanya, pada saat ini terdapat jenis ibadah haji yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Jenis ibadah haji ini dikenal dengan haji tamattu’. Haji tamattu adalah suatu kegiatan ibadah yang lebih mengutamakan ibadah umroh daripada pelaksanaan ibadah haji. Berbeda dengan daftar haji khusus.
Dalam kata lain, tamattu’ lebih merujuk kepada kegiatan yang menyenangkan sehingga jamaah dapat merasakan kesenangan dibalik pelaksanaan haji di tanah suci. Sehingga, para jamaah mampu merasakan pelaksanaan ibadah sebelum melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya.
Haji Tamattu Adalah Jenis Haji Apa?
Dalam agama Islam, ibadah haji adalah salah satu ibadah yang cukup kompleks dan lebih terlihat sulit dibandingkan jenis ibadah yang lain. Ini dikarenakan jenis ibadah ini adalah salah satu ibadah yang dapat dilaksanakan ketika finansial ataupun kebutuhannya telah tercukupi. Hal ini yang membuat banyak masyarakat tentunya menjadi bingung untuk melaksanakan ibadah di tanah suci.
Terutamanya, di Indonesia yang mana memiliki mayoritas penduduk beragama muslim yang lebih besar dibandingkan negara yang lain. Namun, untuk memperoleh kesiapan meskipun finansial sudah terpenuhi belum dapat memaksimalkan para jamaah dalam menunaikan ibadah haji. Terdapat beberapa syarat ataupun beberapa aspek yang perlu ditinjau sebelum melaksanakan ibadah haji.
Sehingga, Inilah alasan utamanya masyarakat Indonesia lebih banyak memilih untuk melaksanakan haji tamattu’. Tapi, apakah yang dimaksud dengan jenis haji tamattu’ tersebut? Berikut ini beberapa informasi yang merujuk kepada pengertian haji tamattu’, yaitu:
- Hadits
Dalam riwayat hadits, dikisahkan bahwa jenis haji tamattu adalah jenis haji yang pernah diperlihatkan oleh junjungan baginda besar Nabi Muhammad SAW kepada pengikutnya pada saat tiba di Makkaratul Qa’rohmah. Inilah salah satu kisah atau contoh kisah yang pernah ada pada jaman baginda Nabi Muhammad SAW. Sehingga, banyak masyarakat yang diwaktu itu banyak yang mengikut jejaknya dengan menggunakan ibadah haji tamattu sebagai salah satu jenis kewajiban sebelum melaksanakan ibadah haji besar.
- Kajian Literasi
Dari kajian literasi, terdapat bahasa Arab yang mengarah kepada kata tamattu yaitu kesenangan. Sementara, kata hajj yang berarti sengaja. Dua kata ini merujuk kepada haji tamattu pelaksanaan ibadah dengan menyempatkan kegiatan berwisata sebelum adanya pelaksanaan ibadah utama.
- Qur’an
Dalam Quran disebutkan bahwa haji tamattu sebuah kewajiban kecil yang dilaksanakan oleh masyarakat muslim sebelum mengerjakan kewajiban yang besar. Kewajiban ini dikenal dengan bentuk umrah ataupun haji kecil. Bentuk pahala yang diperoleh juga sangat besar.
Alasan Utama Mengapa Haji Tamattu Menjadi Pilihan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji
Haji tamattu sebuah kewajiban yang mampu mendekatkan diri umat Islam kepada Allah SWT. Hal ini dapat dilakukan oleh umat Islam ketika belum mampu menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya. Apalagi dalam pelaksanaan rukun Islam yang terakhir ini, sangat penting sekali untuk menunaikan ibadah haji.
Apalagi, disaat sekarang yang lebih banyak mengutamakan haji tamattu dibandingkan jenis haji yang lain. Kira-kira apa yang menyebabkan pilihan haji tamattu ini menjadi alasan utama jamaah khususnya jamaah Indonesia? Simak beberapa informasi seputar ibadah haji tamattu dibawah ini.
- Tidak Merepotkan Para Jamaah Haji
Salah satu alasan yang membuat para jamaah lebih senang atau suka menunaikan ibadah haji tamattu karena pakaian yang digunakan. Jika jamaah menunaikan ibadah haji, maka jamaah harus menggunakan pakaian putih yang tertutup. Hal ini membuat para jamaah kesulitan dalam beraktivitas.
Sementara, dengan adanya haji tamattu ini. Para jamaah mampu menunaikan ibadah haji secara leluasa dengan menggunakan pakaian bebas. Terutamanya, dalam beraktivitas pastinya tidak akan membuat para jamaah akan merasa kelelahan terutamanya dalam perihal menunaikan rangkaian ibadah haji.
- Mampu Melaksanakan Beberapa Kegiatan yang Berhubungan dengan Ibadah Haji
Meskipun, haji tamattu ini tidak sama seperti dengan ibadah haji yang sesungguhnya. Tetapi, terdapat keuntungan yang mampu membuat para jamaah lebih senang dengan pilihan haji tamattu. Yaitu, terdapat rangkaian ibadah haji utama yang dapat disandingkan pada saat para jamaah sudah berada di tanah suci.
Lebih lagi, dalam pelaksanaan kegiatan ini. Para jamaah bisa menunaikan beberapa kegiatan yang sama seperti kegiatan haji besar. Sehingga, ini menjadi alasan utama para jamaah Indonesia memilih haji tamattu.
- Tidak Memakan Ongkos yang Banyak
Kegiatan haji hanya dapat dilakukan jika orang tersebut adalah orang yang mampu. Mengapa demikian? Karena biaya yang dibutuhkan bukanlah sedikit untuk membiayai akomodasi ataupun perlengkapan pada saat calon jamaah haji berangkat.
Ini sering terjadi pada saat pelaksanaan ibadah haji sehingga banyak umat muslim lebih memilih haji tamattu dibandingkan haji biasa. Untuk biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan rangkaian ibadah haji tamattu ini tentunya tidak sebesar biaya ibadah haji biasa sehingga para calon jamaah haji tidak begitu khawatir akan biaya yang dibutuhkan.
Tata Cara Pelaksanaan Haji Tamattu yang Perlu Kamu Ketahui
Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang perlu dilaksanakan bagi jamaah yang mampu. Terutamanya, dalam pelaksanaan ibadah haji ini sangat begitu mementingkan aspek kesehatan, aspek finansial serta beberapa aspek lainnya. Inilah yang menyebabkan banyak calon jamaah haji belum dapat menunaikan ibadah tersebut.
Akan tetapi, ibadah haji yang menjadi salah satu pilihan pada saat ini adalah haji tamattu. Bukan hanya karena dapat meringankan para jamaah haji. Tapi, ia juga dapat memberikan pilihan ibadah kepada para jamaah.
Jadi, jika kamu ingin menunaikan atau ingin ikut menunaikan ibadah haji yang sama seperti ibadah haji yang sebenarnya. Kamu dapat memilih haji tamattu melalui tata cara pelaksanaan sebagai berikut ini:
- Melaksanakan Ibadah Umrah
Ibadah umrah merupakan salah satu rangkaian ibadah kecil yang meliputi ihram, thawaff, dan lain-lain. Kegiatan ini dapat dilakukan sembari menunggu adanya panggilan dalam pelaksanaan menunaikan ibadah haji besar. Kegiatan ini juga mampu dilaksanakan dengan mengukuhkan niat untuk melaksanakan ibadah haji yang berikutnya.
- Menunggu Pengumuman Sembari Beribadah
Biasanya, sebelum pelaksanaan ibadah haji. Para jamaah akan diminta untuk menunggu sebelum melaksanakan ibadah haji di Padang Arafah. Hal ini memungkinkan para jamaah harus menunggu penjadwalan pemberangkatan ke Padang Arafah sebelum menunaikan ibadah haji tamattu.
- Mengenakan Pakaian Ihram Serta Shalat 2 Rakaat
Salah satu tata cara sebelum berpergian ke Padang Arafah adalah para jamaah akan diminta untuk mandi. Yaitu, dengan menggunakan pakaian ihram serta mengerjakan shalat sunnah. Hal ini merupakan hal utama yang dilaksanakan oleh para calon jamaah sebelum pergi ke Padang Arafah.
- Berniat dan Bertalbiyah
Pada saat sebelum pergi ke Padang Arafah. Para calon jamaah akan membaca niat dan juga saling membaca doa khusus. Ini dilaksanakan pada saat berada di tempat untuk melaksanakan keberangkatan. Niat ini diucapkan sembari mengharap ridho Allah SWT.
Talbiyah atau bacaan khas ini perlu dibacakan pada saat keberangkatan. Pelafalan ini dibacakan pada saat berangkat hingga akhir tujuan sebanyak-banyaknya. Hal ini sering dilaksanakan pada saat menunaikan ibadah haji.
- Perbanyak Dzikir dan Sering Membaca Al-Quran
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada saat sebelum wukuf. Kegiatan ini juga dilaksanakan sembari membaca Al-quran dengan sebanyak-banyaknya. Terutamanya, dalam kegiatan ini aspek membaca al-quran dan juga dzikir sangat begitu penting bagi para jamaah sebelum menunaikan ibadah haji tamattu.
- Pelaksanaan Wukuf
Kegiatan pelaksanaan wukuf merupakan salah satu rangkaian kegiatan ibadah yang dilaksanakan pada waktu Dzuhur sehingga waktu Fajar. Kegiatan ini sangat begitu penting padaa saat menunaikan ibadah haji tamattu.
Dalam pelaksanaan wukuf ini, para jamaah dapat melakukan beberapa kegiatan yang lain. Seperti kegiatan berdzikir, membaca doa-doa khusus, berdoa dengan seksama dan juga membaca al-quran sebanyak-banyaknya. Dalam pembacaan doa, para jamaah akan diminta untuk berdiri didepan Kaabah serta menengadahkan tangannya untuk berdoa.
- Melempar Batu
Pelemparan ini dilaksanakan oleh jamaah haji yang sudah selesai melaksanakan wukuf. Hal ini membuat para jamaah untuk menyiapkan keberangkatannya ke Muzdalifah pada waktu sebelum munculnya fajar. Waktu itu adalah waktu tengah malam yang mana para jamaah haji akan dipimpin berangkat ke Muzdalifah.
Setelah tiba di Muzdalifah, maka selanjutnya para jamaah haji akan diberikan batu sebanyak 7 buah untuk dilemparkan. Sembari melemparkan batu-batu tersebut, para jamaah akan membacakan doa sebanyak 7 kali juga. Kegiatan ini akan dilaksanakan di tanggal-tanggal 11 hingga tanggal 13.
- Penggundulan
Kegiatan ini dilaksanakan pada saat berada di Muzdalifah. Ini dilakukan sebelum pelemparan yang selanjutnya di tanggal-tanggal tersebut. Kegiatan pelemparan ini dilakukan untuk memberikan muhasabah diri pada saat menunaikan ibadah haji.
Terlaksananya kegiatan ini adalah merujuk pada para pria dewasa sebelum melaksanakan kegiatan thawaf. Para jamaah ini akan dicukur rambutnya sebelum menunaikan kegiatan ibadah haji yang selanjutnya.
- Melaksanakan Thawaf dan Sa’i
Istilah kegiatan thawaf dan Sa’i ini lebih merujuk kepada arti berkeliling dan berjalan. Dalam kegiatan ini, para jamaah yang sudah berada di Makkah akan diminta untuk melaksanakan aktivitas keliling kaabah sambil bertalbiyah. Kegiatan ini sering dilakukan untuk menunjukkan berakhirnya rangkaian ibadah haji yang telah dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan thawaf dan sa’i ini, ada selebih baiknya para jamaah yang sudah berada di Makkah melakukan dzikir ataupun melakukan hafalan. Ini dilakukan agar tidak terganggu konsentrasinya pada saat sedang beribadah. Terutamanya, dalam kegiatan thawaf dan sa’ i ini lebih merujuk kepada bacaan-bacaan yang akan dibaca pada saat setibanya di Makkah.
Dari definisi hingga tata cara pelaksanaan ibadah haji tamattu, dapat dirangkumkan bahwa haji tamattu adalah salah satu jenis kegiatan haji yang fungsinya hampir sama dengan kegiatan haji biasa. Terutamanya, dalam kegiatan ibadahnya yang sama persis mampu membuat para calon jamaah lebih memilih jenis kegiatan ibadah ini.
Namun, dalam pelaksanaan ibadah haji ini masih banyak kekurangan yang tidak akan sama atau diperoleh dalam rangkaian haji biasa sehingga untuk berkegiatan seperti itu haruslah menunggu. Bahkan harus mengorek biaya yang lebih lagi untuk akomodasi ataupun biaya transportasi yang dijalani. Akan tetapi, dengan adanya rangkaian jenis ibadah haji tamattu ini akan dapat membuat rangkaian ibadah kamu semakin mabrur.